U2FsdGVkX1+25AyyCo8UPsLK1A8YBpiAtAtE4voJoZU6v2phc92s7B5BeG4irtrTwvQijqbnotwWq2TT6FmYzQ==

 





Kau tempat segala gundah gulana terucap dariku

Penenang di kala larutku

dan cahaya di kala redupku

Katamu : "tak perlu mengkhawatirkan apapun, tenang ada aku."

 

Di sendang kini bersamamu

dan ketika anila menembus daksaku

Kau melangkahkan diri sejenak menjauh dariku

Jejak langkahmu masih terekam dengan jelas pada memori otakku

Aku terdiam...

Melihat langkahmu semakin menjauh

dengan senyum berat yang terukir di wajahmu

 

Tenang;

Ringankanlah senyummu

Melangkahlah sejauh mungkin yang kau mau

dan kembalilah jika perjalananmu terlalu lelah dan telah usai;

Jadikan aku sebagai tujuan terakhirmu

Karena bagiku kau rumah yang meneduhkanku

Dan kuharap kau menjadikanku rumah yang juga meneduhkan serta menghangatkanmu.

Karena saban waktu,kidung doaku terlangit pada setiap langkahmu

Lumajang, 04 Maret 2021

Zaa
Halo teman-teman!! Saya Laretza biasa dipanggil Eza. Gak suka baca apalagi nulis tapi cuma pengen damai aja ama keduanya. @laretza410
Loading...