TEDUH
Kau tempat
segala gundah gulana terucap dariku
Penenang di
kala larutku
dan cahaya di
kala redupku
Katamu :
"tak perlu mengkhawatirkan apapun, tenang ada aku."
Di sendang kini
bersamamu
dan ketika
anila menembus daksaku
Kau
melangkahkan diri sejenak menjauh dariku
Jejak langkahmu
masih terekam dengan jelas pada memori otakku
Aku terdiam...
Melihat
langkahmu semakin menjauh
dengan senyum
berat yang terukir di wajahmu
Tenang;
Ringankanlah
senyummu
Melangkahlah
sejauh mungkin yang kau mau
dan kembalilah
jika perjalananmu terlalu lelah dan telah usai;
Jadikan aku
sebagai tujuan terakhirmu
Karena bagiku
kau rumah yang meneduhkanku
Dan kuharap kau
menjadikanku rumah yang juga meneduhkan serta menghangatkanmu.
Karena saban
waktu,kidung doaku terlangit pada setiap langkahmu
Lumajang, 04
Maret 2021
Posting Komentar untuk "TEDUH"