Puisi Menghitung Cahaya
![]() |
Pixabay.com |
Yang berujung pada raungan malam
Disaat-saat ketidaksediaan tubuh
Mulai menjadi isi dari tulisan yang paling dinginmu
Tidakkah langit berangguk pada rindumu?
Tidakkah cahaya memeluk tatapmu?
Jika tidak, maka diam saja
Dan gumamkan gigil hati
Seraya menghitung bintang tuk sembunyi dari luka
-ana-
Posting Komentar untuk "Puisi Menghitung Cahaya"