Ingatan Otak dan Pengaruh Membaca Bapak Proklamator

Hai guys, apa kabar ? Baikkan? Kuharap demikian, hehe. Artikel-artikel sebelumnya udah kalian bacakan? Kalau belum, baca deh. Biar wawasan kita makin luas, hehe. 
Baca: Sejarah Klasik Lumajang
Kali ini saya gak bahas tentang sejarah aja. Why? Karena saya tahu, jika sejarah kalian akan bosan membacanya, dulu saya pun demikian. Jadi saya bakal bahas tentang otak kita mengingat apa saja (dalam hal pelajaran) terus berapa persen setiap ingatan. Hmm, kira-kira berapa ya? Terus kita ngingat apa aja? Oke langsung saja

Ingatan Otak dan Pengaruh Membaca

Dalam buku yang pernah saya baca,  karya Ahmad Rifa’I Rifan. Di dalam buku tersebut dijelaskan bahwa otak kita mengingat:

10% pelajaran yang kita baca
20% pelajaran yang kita dengar
30% pelajaran yang kita lihat
50% pelajaran yang kita dengar sekaligus lihat
70% pelajaran yang kita bicarakan dengan orang lain
80% pelajaran yang kita praktikkan
95% pelajaran yang kita ajarkan kepada orang lain

Dari uraian diatas apakah kalian sudah bisa menyimpulkan? Yaps, otak kita lebih bisa mengingat apa yang kita pelajari lalu kita ajarkan ke orang lain. Waarom? Karena ketika kita hendak mengajarkan ke orang lain, kita akan merasa terpacu untuk menguasai materi tersebut. Mengapa demikian? Tentu saja agar kita bisa menjelaskan materi itu kepada orang lain dengan baik.

Lalu, kita gak perlu baca dong. Pengaruhnya saja cuma 10%. Bukan begitu juga ya, nah sebenarnya ingatan otak yang saya jelaskan di atas saling berhubungan satu sama lain, hehe.

Terus kenapa judulnya ada pengaruh membaca terhadap Sang Bapak Proklamator?
Oke, simak baik-baik. Ini sejarah, pahami dan renungi yah hehe

Di Surabaya, tepatnya di rumah H.O. S Tjokroaminoto terdapat seorang anak muda penggemar buku. Kasur, kursi, dan lantai kamarnya penuh dengan buku. Tapi dia lebih suka buku-buku politik, sosial, dan nasionalisme. Akhirnya setelah dewasa ia menjadi politikus. Yaps, beliaulah Sang Bapak Proklamator yaitu Ir. Soekarno.

Jadi sampai sini semoga kalian paham, bahwa semua persen yang ada di atas sangat berpengaruh dalam kehidupan kita. Jika kalian ingin tahu lebih jelas tentang Ir. Soekarno ketika kos di rumah H.O.S Tjokroaminoto bersama orang-orang yang terkenal hingga sekarang. Kalian langsung saja bisa ke rumah H.O.S Tjokroaminoto yang terletak di Surabaya. Di sana akan mendapatkan cerita tentang perjuangan Soekarno dan teman-temannya, pemikiran-pemikiran yang berbeda padahal dengan guru yang sama, dan nuansanya memang seperti hidup dimasa – masa itu, iya masa Ir. Soekarno masih disitu.

Sudah, sekilas saja yah. Semoga bermanfaat 

Salam JAS MERAH!!!
Zaa
Zaa Halo teman-teman!! Saya Laretza biasa dipanggil Eza. Gak suka baca apalagi nulis tapi cuma pengen damai aja ama keduanya. @laretza410

Posting Komentar untuk "Ingatan Otak dan Pengaruh Membaca Bapak Proklamator"