Sumber : https://www.bukalapak.com/p/hobi-koleksi/buku/sejarah |
Babad merupakan manuskrip yang bercorak sejarah. Berisi tentang
sejarah yaitu Islamisasi di Gresik dengan tokoh Syekh Maulana Ibrahim, Sunan
Ampel, dan tokoh Sunan Giri yang banyak diceritakan dalam babad tersebut.
Babad Gresik bercerita bahwa sekitar tahun 1371 seorang ulama yang
berasal dari Arab yang bernama Syekh Maulana Malik Ibrahim sampai di daerah
Leran beserta ayahnya yang bernama Maulana Ibrahim. Mereka datang ke tanah Jawa
tepatnya daerah Gresik untuk tujuan mengislamkan tanah Jawa.
Dalam proses menyebarkan agama islam atau islamisasi mereka berdakwah
melalui perdagangan agar tidak terlalu mencolok bahwa mereka menyebarkan agama
Islam. Pada masa itu agama yang sangat dipercaya masyarakat adalah agama Hindu
dan Buddha. Pada zaman dahulu cara berdakwah para ulama tidak secara langsung
seperti sekarang mereka melakukan hal-hal yang mereka bisa untuk menarik
perhatian masyarakat. Misalnya berdagang atau dalam hal kesenian dan ketika
mereka tertarik dengan yang para ulama tersebut lakukan maka para ulama akan
menyelipkan ajaran-ajaran Islam di dalamnya.
Pada waktu itu Maulana Malik Ibrahim menghadap ke raja Kerajaan
Majapahit bernama Prabu Wijaya untuk mengajaknya masuk Islam. Namun, ditolak
oleh Prabu Wijaya. Namun, meskipun Prabu Wijaya menolak ajakan untuk masuk Islam ia tidak mengusirnya justru ia memberikan sebuah tempat untuk dijadikan tempat tinggal Maulana Malik Ibrahim dan diangkat sebagai kepala perdagangan pada waktu itu.