Puisi Kecewa

Puisi Kecewa

Kecewa
Sakit tak berdarah,
Perih tak bernanah,
Berusaha untuk menyederhanakan gundah,
Namun tersenyum saja tak bergairah.
Kehilangan tawa dan gembira,
Menyuarakan luka dan kecewa,
Tidak tahu harus bagaimana?
Hanya diam lalu marah, atau berbicara mengungkapkan semuanya?
Pikirnya itu terasa mudah,
Sesal jiwa menyambungkan hubungan sebatas ada,
Diriku yang dahulu memujanya,
Ditinggalkan begitu saja tanpa mengingat janjinya,
Terpatahkan Ego yang ingin mendua,
Meninggalkan hati yang sedang berbunga,
Kecewa dan marah memenuhi angkasa jiwa,
Seakan nestapa tiada menemui titik akhirnya,
Rasa yang memenuhi relung jiwa,
Tentang dusta yang meninggalkan lara,
Lara yang menyesakkan dada,
Satu kata yang bermakna 'kecewa'.

Ruang Menulis Hai... Perkenalkan nama Saya Arrum Wijaya mahasiswi jurusan Pendidikan Bahasa Arab di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Pekalongan, saya baru semester 2. Saya asli dari Tegal, dan dilahirkan pada Selasa, 09 September 2002 di Tegal juga. Riwayat pendidikan SD saya belajar di SD Negeri 04 pagerbarang, kemudian melanjutkan pendidikan di MTS Darussalam Karanganyar, dan MA Negeri 2 Kab. Tegal. Cita-cita saya ingin menjadi seorang guru karena saya ingat sesuatu, bahwasanya "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya, diantara perantaranya melalui ilmu yang bermanfaat". Ya, saya juga suka menulis Sastra seperti cerpen dan puisi ada keinginan juga untuk menjadi seorang penulis. salam kenal reader...! Biar tambah kenal bisa juga mampir ke Ig di akun arrum_wijaya

Posting Komentar untuk "Puisi Kecewa"