Ada Lovelace Progammer Pertama di Dunia
Menjadi
seorang progammer wanita di era sekarang memang keren ya, karena harus bisa
bersaing dengan progamer pria yang jago-jago ngodingnya. Tapi
tahukah kamu bahwa progammer pertama adalah seorang wanita? Mari kita simak
kisah perjalan seorang progammer wanita berikut ini
Ada
Lovelace merupakan seorang progamer pertama di dunia. Putri dari seorang
penyair Inggris bernama George Gordon Byron dan Annabella. Ia lahir di London,
Inggris pada tanggal 11 Desember 1815. Ada Lovelace memiliki nama asli Augasta
Ada Byron.
Lovelace
tidak pernah mengenal sosok ayahnya dikarenakan masa pernikahan orang tua
Lovelace sangatlah singkat. Ayahnya bercerai dengan ibu Lovelace setelah satu
bulan kelahirannya, dan beberapa bulan kemudian George Gordon Byron pergi
meninggalkan Inggris dan wafat di Yunani pada tahun 1823 ketika Ada
Lovelace berusia 8 tahun.
Lady
Anne Isabella Milbanke Byron sosok ibu Lovelace merupakan seorang ahli
matematika yang mendapat julukan “Princess of Parallelograms" .
Oleh karena itu sejak Lovelace berusia 4 tahun ia diajari sains dan matematika
oleh ibunya. Meskipun pada masa itu seorang perempuan yang belajar sains dan
matematika dipandang tidak lazim oleh masyarakat sekitar. Ketidak lazim-an
belajar sains dan matematika pada saat itu bukanlah hal yang sepele, dan untuk
seorang Ada Lovelace yang berambisi dan bercita-cita tinggi ia pun mendapat
tekanan dari lingkungannya.
Ada
Lovelace merupakan seorang anak yang cerdas. Meskipun ia tergolong masih
kanak-kanak ia dapat menyerap dengan cepat dan memahami tentang logika dan
matematika yang diajarkan padanya. Ketika usianya menginjak dua belas tahun ia
sudah mampu merancang konsep mesin terbang.
Pada
usia 17 tahun, Lovelace bertemu dengan penemu dan ahli matematika yang bernama
Charles Babbage dan menyaksikannya ketika sedang mendemontrasikan bagian model
dari mesin diferensial ciptaannya yaitu sebuah mesin penghitung matematis sehingga
pada saat itu Charles Babbage mendapat julukan “Bapak Komputer Dunia”.
Pertemuan
Lovelace dengan Charles Babbage ini menjadi awal karirnya. Babbage kagum
terhadap intelektual dan bakat menulis yang dimiliki oleh Lovelace. Bahkan
Babbage pernah memberikan julukan kepadanya yaitu “The Enchantress of Numbers”.
Keduanya pun menjalin kerja sama.
Pada
tahun 1842 Babbage memberikan kuliah tentang mesin University of
Turin. Luigi Menabrea, seorang matematikawan dari Italia ia menuliskan
kuliahnya dalam bahasa Perancis.
Ada
yang pada saat itu berusia 20 tahun dan dikenal dengan Countess of Lovelace
diminta untuk menerjemahkan transkrip ke dalam bahasa Inggris. Lovelace tidalk
hanya menerjemahkan transkrip tersebut tapi ia juga memberikan komentarnya ke
catatan tersebut, yang kemudian catatan tersebut menjadi tiga kali lipat lebih
panjang dari sebelumnya. Catatan itu diterbitkan dalam jurnal sains Inggris
pada tahun 1843 . Lovelace menggunakan insial “A.A.L” (Augusta Ada Lovelace)
dalam publikasinya.
Dalam
catatan tersebut Lovelace memberikan deskrispi bagaimana kode bisa diciptakan
untuk mesin agar bisa menangani huruf dengan angka. Dia juga menyarankan input
data yang akan memprogram mesin untuk menghitung angka Bernoulli, yang pada
saat ini dianggap sebagai program komputer pertama.
Lovelace
meramalkan fungsionalitas multiguna untuk komputer modern. Tetapi lebih dari
itu, Lovelace merupakan seorang visioner dia mengerti bahwa angka mampu
digunakan untuk mewakili leblih dari suatu kuantitas Dia memperkirakan bahwa
mesin seperti Analytical Engine dapat digunakan untuk menyusun musik,
menghasilkan grafik, dan berguna bagi sains.
Lovelace
menuliskan bahwa mesin analitis “mungkin bisa bertindak atas hal-hal lain
selain angka, benda-benda yang ditemukan yang hubungan fundamentalnya dapat
diungkapkan oleh orang-orang dari ilmu operasi abstrak."
Ada
Lovelace menjadi seorang baroness pada tahun 1835 yang pada saat itu ia menikah
dengan Wiliam King, Baron King ke-8. Silsilah dan gear kebangsawaannya akan
mendaratkan ia pada buku-buku sejarah tapi prestasinya yang ia miliki dalam
bidang matematika mengantarkannya pelopor komputasi, tidak hanya itu ia menjadi
wanita dalam sains.
Lovelace
meninggal pada 27 Desember 1852 di usianya yang masih tergolong cukup muda
yaitu 36 tahun. Ia meninggal karena penyakit kanker rahim dan pendarahan. Hal
ini membuatnya gagal dalam melanjutkan perkembangan seputar dunia komputer.
Ide-ide
Lovelace tentang komputasi, baru disadari oleh orang-orang setelah satu abad
kemudian. Sementara catatan Lovelace pada mesin analitik Babbage hanya
mendapatkan sedikit perhatian di awal penerbitannya pada tahun 1843. Kemudian
mendapat perhatian lebih luas pada tahun 1953 ketika diterbitkan ulang dalam
buku berjudul “Faster Than Thought: A Symposium on Digital Computing
Machines.”
Ada
Lovelace merupakan seorang penulis dan matematikawan Inggris yang terkenal akan
karyanya atas komputer mekanika pertama. Penemuan ini juga termasuk penggunaan
algoritma pertama yang dimaksudkan untuk diproses dalam oleh mesin. Atas
karyanya ia dianggap sebagai progammer komputer pertama di dunia. Atas
kontribusinya tersebut pada tahun 1980 Departemen Keamanan Amerika Serikat
menamai bahasa pemrogramannya dengan nama Ada. Selain itu, setiap pertengahan
Oktober, digelar acara “Ada Lovelace Day”, acara ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan perempuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknik,
teknologi, dan matematika.
Note:
Dilansir dari berbagai data dan berbagai sumber kalau
mau tau atau penjelasan di atas kurang jelas, silahkan tanya di kolom komentar.
Sekian sama-sama.
Posting Komentar untuk "Ada Lovelace Progammer Pertama di Dunia"