U2FsdGVkX1+25AyyCo8UPsLK1A8YBpiAtAtE4voJoZU6v2phc92s7B5BeG4irtrTwvQijqbnotwWq2TT6FmYzQ==
Korindo, Pedalaman, dan Asa

Kesehatan merupakan salah satu mahkota yang sangat berharga dan juga hak bagi setiap tubuh manusia. Terdapat berbagai  perbedaan dalam mengartikan apa itu kesehatan. Menurut World Health Organization pada tahun 1947 kesehatan diartikan sebagai  suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, maupun sosial serta bebas dari penyakit.  Istilah ini pun mengalami dinamika pada tahun 1957. Pada sebuah publikasi yang dilakukan WHO  sehat didefinisikan sebagai keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan berbagai faktor. Sedangkan kesehatan menurut UU No.23 tahun 1992  tentang Kesehatan diartikan sebagai keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial. Sebenarnya banyak sekali pakar yang memberi makna tentang kesehatan.

Kesehatan merupakan permasalahan yang sangat kompleks di negeri ini. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terpadat di dunia. Sedangkan kondisi ekonomi masyarakat yang sangat beragam membuat terjadinya kesenjangan di berbagai lini kehidupan.Salah satu kesenjangan yang terjadi khususnya berada di daerah pedalaman adalah tentang pelayanan kesehatan masyarakat yang kurang memadai atau sulit terjangkau.

Terdapat sebuah daerah dimana daerah ini memiliki topografi yang sangat beragam diantaranya adanya dataran tinggi yang dipadati hutan hujan tropis, padang rumput, lembah dan masih ada topografi lainnya. Namun, dibalik keanekaragaman topografi ini ternyata menjadi tantangan bagi masyarakat daerah pedalaman tersebut yaitu salah satunya terdapat di daerah Papua.

Peran Korindo Untuk Masyarakat Papua

Tantangan bagi masyarakat daerah pedalaman Papua  adalah masalah tentang kesehatan. Tidak adanya sarana kesehatan, jarak puskesmas yang begitu jauh dari pedalaman, membuat mereka sulit menjangkau sarana kesehatan, dan petugas pelayanan kesehatan juga masih minim. Sehingga penanganan kesehatan untuk masyarakat pedalaman Papua dirasa sangat kurang.

Terdapat sebuah yayasan yang bernama  Korindo Foundation yang telah berjalan selama 19 tahun. Korindo Foundation  ini bergerak untuk membangun komunitas yang berkelanjutan melalui sebuah program yang bernama Corporate Social Contribution/ Responsibility. Awalnya Korindo Foundation hanya berfokus untuk memberikan bantuan beasiswa pendidikan pada para pemuda yang berprestasi. Namun, seiring berjalannya waktu Korindo juga memberikan fasilitas di beberapa program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini mefokuskan pada program sistematis dan sangat strategis terhadap 5 pilar program yang utama diantaranya pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi serta lingkungan.

klinik asiki

Peran utama Korindo ialah menjadi katalisator untuk perubahan. Dari program Corporate Social Contribution (CSC) dan untuk mewujudkan kesehatan yang baik untuk sesama bagi masyarakat pedalaman Papua. Yayasan yang  bernama KORINDO ini bekerja sama dengan KOICA (Korea International Cooperation Agency) berhasil mendirikan sebuah klinik di daerah pedalaman Papua dengan nama Klinik Asiki. Awalnya nama klinik ini bernama Klinik Korindo namun ketika Korindo bekerja sama dengan KOICA dan berhasil membangun klinik yang lebih besar dan sangat representatif klinik inipun berubah naman menjadi Klinik Asiki. Klinik ini di buka secara gratis bagi masyarakat tidak mampu untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat setempat. Korindo sendiri selalu mengusahakan pelayanan kesehatan masyarakat dengan sangat baik. Vidio Mengenai Korindo bisa di lihat dibawah:


Peran Klinik Asiki Kepada Ibu di Indonesia

Dalam menjalankan jam operasional Klinik Asiki memfokuskan pada beberapa hal diantaranya perbaikan gizi masyarakat, menurunkan angka kematian ibu hamil, pengendalian penyakit yang menular dan tidak menular, pelayanan kesehatan untuk ibu yang baru melahirkan dan bayi yang baru lahir, Keluarga Berencana (KB) dan juga balita, pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan, krisis kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

angka kematian ibu

Angka kematian di Indonesia tergolong cukup tinggi, berdasarkan data yang di ambil ini kasus angka kematian ibu sebesar 305/100.000 ibu melahirkan. Mengingat besarnya angka kematian ini tidak bisa dipungkiri bahwa kasus ini harus di minimalisirkan agar bisa menurunkan angka kematian yang ada. Faktor external angka kematian ibu di antaranya adalah ketersediaan infrastuktur kesehatan yang memadahi serta juga bantuan kepada tenaga kesehatan.

Mobile Services yakni salah satu program untuk meminimalisirkan angka kematian ibu yang ada di Indonesia. Program ini bekerjasama dengan puskesmas setempat, dalam pelayanan Mobile Services ini digunakan untuk mengunjungi daerah pelosok yang akan diberikan penyuluhan tentang kesehatan masyarakat sehingga dapat berkonsultasi kepada tenaga kesehatan hal ini menjadi faktor penting agar dapat meminimalisirkan angka kematian ibu di Indonesia khususnya di daerah Papua.

Meskipun baru diresmikan pada September 2017, klinik Asiki yang dibangun oleh Korindo telah mendapatakan penghargaan dari BPJS Kesehatan dengan sebuah predikat The Best Perfomance se-Papua dan Papua Barat.  Hal ini dikarenakan klinik Asiki dinilai memiliki statistik yang baik dari tiga indikator kesehatan. Selain itu, korindo juga sudah membangun 8 klinik di beberapa tempat.

Bagaimana Dengan Daerah Pinggiran Lain?

Bukan hanya di Papua, di daerah pinggiran yang bahkan cukup  dekat dengan kota juga rentan mengalami kesulitan. Misalnya Salomenraleng, Kabupaten Wajo untuk sampai di lokasi ini, kita mesti menyeberangi jembatan lalu melewati setapak yang kondisinya diperburuk oleh banjir selama beberapa bulan terakhir.

Salomenraleng

Sementara untuk penanganan kesehatan, Rumah Sakit Umum Lamaddukelleng, klinik, puskesmas masih tanggap dalam mensosialisasikan hidup sehat hingga pada tahap pengobatan. Meski begitu, selama pandemi tak sedikit pasien yang justru dilarikan ke Rumah Sakit yang ada di kota Makassar. Sebab bukan hanya sarana dan prasarana, soal tenaga ahli masih bisa dihitung jari untuk korban pandemi yang terus menunjukkan angka-angka.

Agaknya gerakan yang dilakukan oleh pihak korindo bisa menjadi penyambung asa masyarakat pedalaman. Kontribusi yang besar di tengah situasi yang kesah. Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya, meliputi pembangunan fasilitas kesehatan, bahkan ada bantuan bahan makanan dan penetapan gaji honor untuk guru, serta asrama bagi pelajar di Merauke. Dalam hal ini, kita mestinya menyadari bahwasanya masyarakat memang perlu kesehatan untuk membangun negeri, perlu kesejahteraan dalam upaya memajukan, dan perlu perlindungan untuk bertahan. Sayangnya, beberapa tempat tidak memberikan apa yang seharusnya diberi. Apalagi, ekonomi yang semakin mengkhawatirkan memiliki tendensi untuk bersikap pasrah dan menimbun diri dalam jarak-jarak yang semakin dibatasi.

Di satu sisi, kita melihat segala aktivitas dan pola hidup masyarakat mengalami perubahan, apalagi masyarakat pedalaman yang umumnya bekerja lingkungan pedesaan. Bisa dibayangkan betapa terdesaknya kebutuhan yang diiringi dengan keterbatasan yang kian didengungkan. Sementara untuk sampai pada apa yang orang-orang inginkan, terkadang diperlukan wadah, uang, dan tentunya tenaga ahli. Akibatnya, banyak ketimpangan yang membuat pemerintah terus bergegas membentuk beberapa tim, program, dan fasilitas yang bisa digunakan oleh masyarakat.

Di sisi lain, masyarakat (dalam hal ini pedalaman) juga perlu mawas diri dan mematuhi protokol kesehatan. Sarana dan prasarana apapun, atau siapapun yang melakukan penanganan, membutuhkan kesadaran diri kita sendiri. Karena, untuk alasan apapun, seseorang yang bisa menjaga dan bisa dikontrol sejak awal tetaplah pribadi masing-masing. Pemerintah atau lembaga manapun hanya memberikan kita arahan, informasi, dan peringatan dan untuk menggerakkan itu, kita perlu antisipasi. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?

Mari Berkarya, Mari Majang Cerita
Artikel yang luar biasa dan memberikan wawasan kongkrit...mantap
terima kasih kak, semoga bermanfaat
Mantap semoga pekerja di majang stories lebih banyak lagi agar berita nya lebih banyak dan bisa lebih bermanfaat
Kerenn
Artikelnya sangat bermanfaat, semoga kedepannya ada banyak lagi artikel yang bermanfaat sehingga pembaca bisa mendapatkan informasi lebih banyak lagi :)
Artikelnya mantul sangat menginspirasi. Semoga bisa menorehkan tulisan yang bermanfaat terus untuk selanjutnya
Jujur saya baru tahu program sosial seperti diatas. Dan saya semakin bangga dengan manusia baik yang terus memberikan perubahan bermakna bagi saudara²nya. Keren 🙏
Kata-katanya mudah dipahami. Mantul��
Loading...